Minggu, 12 Februari 2017
Cinta Beda Agama: Antara Cinta dan Keyakinan. Apakah Cinta Kita Dapat Diperjuangkan?
Cinta Beda Agama: Antara Cinta dan Keyakinan Apakah cinta kita dapat diperjuangkan? Dunia terasa begitu indah ketika orang tengah di mabuk cinta. Hal sekecil dan sesederhana apapun tentu akan terasa begitu menyenangkan. Namun akan berbeda ceritanya ketika anda jatuh cinta dengan orang yang berbeda keyakinan. Cinta yang dilandasi dengan perbedaan keyakinan akan terasa indah karena kedua insan mampu bersatu mesti terbentang perbedaan keyakinan yang begitu nyata. Namun dibalik itu, ada kepahitan yang terasa karena justru perbedaan itulah yang menjadi penghalang kelanjutan cinta mereka. Diambil dari kisah nyata. Ada seorang anak muda bernama Komang Bagus Wirawan. Ia adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Jakarta yaitu ATKI Indosiar. Pada suatu hari di salah satu tempat tongkrongan sebut saja Ice Cream BR ia dating bersama temannya yaitu Bowo dan Andri. Di tempat ice cream tersebut ia melihat seorang wanita cantik bernama Vey Octavia. Vey adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta yaitu Universitas Trisakti Jakarta. Dia perempuan yang cantik dan baik hati, dia sangat humble kepada orang sekitar dan sangat disenangi oleh teman-temannya karena keluguan dan kepolosannya dia seorang wanita. Tujuan Bowo dan Andri mengajak Komang ke Ice Cream BR untuk nongkrong bersama teman-temannya Andri. Setelah itu Andri memperkenalkan Komang kepada teman-temannya di BR. Disitulah awal cinta pada pandangan pertama muncul dalam diri Komang. Komang berkenalan dengan Vey. Perkenalan tersebut berlangsung cukup lama. Sampai pada suatu ketika Komang menyatakan cinta kepada Vey. Sangat disayangkan, Vey pun menolak cinta Komang. Banyak sekali hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh Vey. Salah satunya adalah soal Agama dan terlebih Komang dan Vey baru saja mengenal satu sama lain. Dan membutuhkan waktu untuk memantapkan hati seorang Vey untuk bias menerima Komang dalam hidupnya. Komang beragama Hindu, sedangkan Vey beragama Islam. Mereka mempunyai dua keyakinan yang sangat kuat di agamanya mereka masing-masing. Sangat mustahil jika mereka berdua dapat bersatu. Itulah salah satu alasan Vey untuk menolak cinta Komang. Cinta itu butuh keseriusan dari yang menjalani dan didukung oleh kedua orangtua masing-masing. Biar bagaimanapun orang ttua adalah nomer satu dalam hidup mereka. Seiring berjalannya waktu Komang pun tidak pantang menyerah dan putus asa untuk mendapatkan cinta Vey. Berbagai macam cara sudah Komang lakukan untuk Vey, sampai ia rela berkorban demi wanita yang sangat ia cintai. Sampai pada suatu hari Komang pun memberanikan diri untuk menyatakan cintanya lagi kepada Vey. Dan lagi-lagi usahanya Komang tersebut dimentahkan oleh Vey. Dari awal pertemuan dan perkenalan saat itu, Veey hanya menganggap Komang sebagai teman tidak menganggap lebih. Karena “Agama”. Vey tidak peduli dengan latar belakang keluarganya yang cukup mapan dan terhormat. Vey tidak mencari harta melainkan vey mencari keseriusan dalam suatu hubungan yang berkeyakinan sama dengan Vey. Komang terus berusaha, berjuang karena ia sangat yakin ia pasti bias mendapatkan cinta seorang Vey. Akhirnya penantian panjang tersebut telah tiba, kurang dari 6 bulan lamanya Komang sabar menunggu Vey,Komang mengejar cinta Vey. Entah sudah berapa kali Komang menembak Vey dan untuk yang terakhir Vey menerima cinta Komang. Vey memulai membuka hati Vey untuk Komang. Tidak ada salahnya untuk mencoba menjalani hubungan dengan Komang dan mengenal satu sama lain lebih dalam lagi. Untuk masalah agama Vey dan Komang menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME. Karena jodoh tidak akan pergi kemana. Dengan perbedaan agama ini, menjadi suatu tantangan untuk mereka berdua. Banyak sekali maslah yang harus dihadapi Vey dan Komang. Pertama orang tua dan teman sekitar Komang dan Vey. Komang terlahir dari keluarga seorang Tentara, hidup mereka sangat keras dan disiplin . dan sedangkan Vey terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Terkadang Vey merasa agak minder karena status social keluarga mereka yang tidak sama. Komang dan Vey saling mencintai dan menghormati satu sama lain. Tapi kedua orangtuanya tidak mengijinkan mereka. Hingga suatu saat salah satu dari mereka minta putus, tapi yang lain tidak mau. Dan kebimbangan akan hubungan mereka menjadi suatu masalah dalam hubungan mereka. Awal mula mereka pacaran orangtua dari kedua belah pihak sama-sama tidak menyutujui hubungan mereka berdua. Tapi mereka terus meyakinkan kedua orangtua mereka masing-masing bahwa mereka benar-benar serius menjalani hubungan ini. Mereka membuktikan dengan hasil kuliah mereka, mereka bias menjadi orang yang lebih baik dibidang akademik dan salah satu diantara mereka bias membawa hal yang sangat positif untuk mereka berdua. 6 bulan pun berlalu, orang tua Komang pun lama kelamaan luluh. Vey pun diterima dengan baik oleh keluarganya Komang. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk mencapai itu semua. Rencana tuhan memang indah. Dan sampai detik ini Komang dan Vey hidup bahagia. Terkadang Vey menemani Komang untuk beribadah begitupun sebaliknya. Disitulah keunikan hubungan Cinta Beda Agama mereka. Untuk kedepannya Komang dan Vey yakin hubungan mereka berakhir di pelaminan. Komang dan Vey sudah siap menerima segala resiko dari kedua belah pihak keluarga mereka. Jika salah satu diantara Koamng atau Vey mengalah untuk berpindah keyakinan. Itu sudah menjadi konsekuensi mereka berdua. “Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab” Ada asa bahwa yang terhalang sekat agama berakhir dengan sukacita. Tidak semua cerita cinta beda agama berakhir tragis. Cinta memang sudah seharusnya saling menguatkan. Cinta beda agama sebenarnya sederhana jika relasinya hanya antara dua manusia yang mengalaminya. Kunci untuk jatuh cinta dan tetap mencinta adalah mengenali dan menerima semua perbedaan yang ada yaitu “Beda Agama”. Dalam hubungan beda agama ini, jangan salahkan Cinta, Agama, apalagi Tuhan. Yang kita tahu perbedaan itu ada untuk membuat kita menjadi logis dan lebih dewasa. Cinta sejati bias menutupi segala perbedaan yang ada…………………
Label:
kisah cinta remaja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar