Puisi Cinta Tentang Pengorbanan
Dari tetes air mata
Yang mengusap pipi
Bersama luka yang mengalir
Meracuni hati dengan sejuta derita
Hari dimana kau mendapat kebahagiaanmu
Adalah hari saat kau meninggalkanmu
Saat kau memilihnya
Untuk meninggalkanku selamanya
Baru kemarin kita bersama
Bercanda berdua dalam relung tawa
Hari ini, kau membuangku seperti sampah tiada guna
Melemparku dalam lumbung duka
Ingin ingin sekali ku buka segala rahasia
Tapi batinku melarang demi bahagiamu
Kini, aku yang lebih dahulu mencintaimu
Lebih dahulu hadir di kehidupanmu
Dan lebih dahulu menjadi cintamu
Tapi kemudian
Aku lah yang kedua
Menjadi selingkuhan dari selingkuhanmu
Tuhan tak pernah buta
Pengorbanan ini menjadi saksi
Dalam diam aku menerima
Semoga tiada karma yang menimpa
Puisi Cinta Sedih Dipermainkan
Lambat waktu mengalir
Memainkan dunia dengan sandiwara
Seperti cintamu
Yang hanya mmpermainkan cintaku
Inikah cinta yang kau berikan
Agar aku tahu betapa sakitnya duka
Inikah janji yang kau ucapkan
Agar aku tahu betapa sakitnya dihianati?
Apakah ini arti kebahagiaan
Yang kemudian menjadi jurang penderitaan
Apakah ini impian yang ingin kau tunjukan
Perpisahan dan penderitaan?
Ya Tuhan,
Cinta ini telah membuatku bersabar
Tapi kesabaran itu menjadi langkah untuk mewujudkan sakit
Cinta ini telah membuatku pengertian
Tapi pengertian ini membebaskan perselingkuhannya
Cinta ini telah begitu membuatku percaya
Hingga cemburu pun aku tahan
Aku sakit Wahai Tuhan
Tidurkan aku sekejap
Hingga rasa sakit itu hilang dari jiwa
Menguap bersama masa
Buat aku hilang ingatan
Agar tak tersisa segala kenangan
Aku yang begitu letih
Memohon belas kasihmu dengan hati perih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar