Social Icons

Pages

Selasa, 28 Februari 2017

puisi sedihku (part 1)



Puisi Cinta Tentang Pengorbanan


Dari tetes air mata 
Yang mengusap pipi
Bersama luka yang mengalir
Meracuni hati dengan sejuta derita

Hari dimana kau mendapat kebahagiaanmu
Adalah hari saat kau meninggalkanmu
Saat kau memilihnya
Untuk meninggalkanku selamanya

Baru kemarin kita bersama
Bercanda berdua dalam relung tawa
Hari ini, kau membuangku seperti sampah tiada guna
Melemparku dalam lumbung duka

Ingin ingin sekali ku buka segala rahasia
Tapi batinku melarang demi bahagiamu
Kini, aku yang lebih dahulu mencintaimu 
Lebih dahulu hadir di kehidupanmu
Dan lebih dahulu menjadi cintamu
Tapi kemudian
Aku lah yang kedua
Menjadi selingkuhan dari selingkuhanmu

Tuhan tak pernah buta
Pengorbanan ini menjadi saksi
Dalam diam aku menerima
Semoga tiada karma yang menimpa

Puisi Cinta Sedih Dipermainkan


Lambat waktu mengalir
Memainkan dunia dengan sandiwara
Seperti cintamu
Yang hanya mmpermainkan cintaku

Inikah cinta yang kau berikan
Agar aku tahu betapa sakitnya duka
Inikah janji yang kau ucapkan
Agar aku tahu betapa sakitnya dihianati?

Apakah ini arti kebahagiaan
Yang kemudian menjadi jurang penderitaan
Apakah ini impian yang ingin kau tunjukan
Perpisahan dan penderitaan?

Ya Tuhan,
Cinta ini telah membuatku bersabar
Tapi kesabaran itu menjadi langkah untuk mewujudkan sakit
Cinta ini telah membuatku pengertian
Tapi pengertian ini membebaskan perselingkuhannya
Cinta ini telah begitu membuatku percaya
Hingga cemburu pun aku tahan

Aku sakit Wahai Tuhan
Tidurkan aku sekejap
Hingga rasa sakit itu hilang dari jiwa
Menguap bersama masa

Buat aku hilang ingatan
Agar tak tersisa segala kenangan
Aku yang begitu letih
Memohon belas kasihmu dengan hati perih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates